Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com

Minggu, 21 November 2010

Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah
http://1.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlZe0QCPrI/AAAAAAAAABI/gYr-HE2l9B4/s320/h01.jpg
Apakah yang dimaksud dengan tanah? Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.”

Tetapi apa yang terjadi, akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa “Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.

Nah, dalam rubrik ini kami akan mencoba memaparkan beberapa hal tentang; penyebab pencemaran tanah, dampak yang ditimbulkan , dan bagaimana cara menang-gulanginya. Mudah-mudah, apa yang sajikan ini bermanfaat bagi Anda

PENYEBAB PENCEMARAN TANAH

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlbLq3ShqI/AAAAAAAAABQ/sUzgVQ2MOeY/s320/h02.jpgTanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga.

Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .

LIMBAH DOMESTIK

Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZldhGMcjBI/AAAAAAAAABY/C8lDP1xXcvc/s320/h03a.jpg1. Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kan-tong plastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral, dsb.

2. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

LIMBAH INDUSTRI

Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

http://1.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZli_gCz1UI/AAAAAAAAACI/8MlVhdPrrMU/s200/h04a.jpg1. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

http://3.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZliGtcpdMI/AAAAAAAAACA/F33w3TugDuo/s200/h04b.jpg2. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.

LIMBAH PEERTANIAN

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlkOf9L_OI/AAAAAAAAACY/teT-woUEbrw/s200/h05a.jpg
Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea

http://1.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlkkUHcg6I/AAAAAAAAACg/x7WGpphPS94/s320/h05b.jpg

Pestisida pemberantas hama tanaman, misalnya DDT.








DAMPAK PENCEMARAN TANAH

http://2.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZllo4dTVCI/AAAAAAAAACw/3WSsbWIWFLg/s200/h06.jpgTimbulan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estika. Timbulan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan.
Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain seperti oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak pada permukaan tanah menjadi racun.

http://3.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZln1YcmOuI/AAAAAAAAADA/6cjNL6e5cSI/s200/h07a.jpgSampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk berkembang.

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlpF9Uxz6I/AAAAAAAAADI/VP-NgZj8PKw/s200/h07b.jpgLimbah cair rumah tangga berupa; tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

http://2.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlpp5S_eDI/AAAAAAAAADQ/d89fZM1AJzU/s200/h08.jpgLimbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Penimbunan limbah padat mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu.Dengan tertimbunnya limbah ini dalam jangka waktu lama, permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi dengan bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau. Selain itu timbunan akan mengering dan mengundang bahaya kebakaran.

http://1.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlqXgHvILI/AAAAAAAAADY/ZhB91fxyql8/s200/h09.jpgLimbah cair sisa hasil industri pelapisan logam yang mengandung zat-zat seperti tembaga, timbal, perak,khrom, arsen dan boron merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.


http://3.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlq_Bi3alI/AAAAAAAAADg/af8eGqVieBs/s200/h10a.jpgPenggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlshM28tEI/AAAAAAAAADo/xmqRERlUfe4/s200/02.pngPenggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.


CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Limbah domestik yang berjumlah sangat banyak memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari tanah. Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan



sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Oleh karena itu, sangatlah bijaksana jika setiap rumah tangga dapat memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua wadah yang berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir.

http://3.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZluBRiy6DI/AAAAAAAAAD4/NPpWFEwQBi4/s200/h12a.jpgSampah organik yang terbiodegradasi dapat diolah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi; dibuat kompos; khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dll.

http://2.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZluSri09EI/AAAAAAAAAEA/ZTUp1JWCVeg/s200/h12b.jpgSampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan pendaur-ulangan sampah.

Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlu1jo-z3I/AAAAAAAAAEI/nrxF8UbuDGU/s200/h13.jpg

Mengolah limbah industri dalam pengolahan limbah, sebelum dibuang kesungai atau kelaut.

http://4.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlvN9Y9jzI/AAAAAAAAAEQ/tS6RzXxz_4s/s200/h14.jpg

Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme(nonbiodegradable). Misalnya mengganti plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan seperti dengan daun pisang atau daun jati.

http://3.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlv3oC54UI/AAAAAAAAAEY/OCLo1B7R4gk/s200/h15.jpg


PENUTUP

Sebagian besar kekayaan kita diperloleh dari tanah. Kehidupan di bumi ini sangat bergantung pada tanah. Tumbuhan memperoleh air dan mineral dari tanah. Makanan yang kita peroleh dan hewan bergantung pada tumbuhan. Jadi makanan kita sebenarnya berasal dari tanah.

http://2.bp.blogspot.com/_WE_pumUICIg/SZlxTg_wlpI/AAAAAAAAAEo/HVSLmzYI-Qc/s200/h16.jpg

Semua bahan yang kita perlukan dalam memehuhi kebutuhan dapat diperoleh dari tanah, secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu marilah kita bersama-sama menjaga kelestariannya, demi kelangsungan anak, cucu kita dimasa datang.



Jumat, 19 November 2010

Pencemaran air

Dengarkan curhatku,, tentang dirinya. .
Aku adalah air, dan dirinya yang aku maksudkan dalam curhat ini adalah para manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap aku dan lingkungan. Baiklah, curhat ini aku mulai dari pengenalan diriku. Aku adalah salah satu dari 3 unsure di bumi yang berpengaruh langsung dalam kehidupan makluk hidup. Aku sangat dibutuhkan dalam segala keperluan. Bersama 2 rekanku yaitu udara dan tanah kami berperan sebagai  penentu keberlangsungan hidup makluk di bumi. Bahkan dalam sebuah film faforit  ‘Avatar’ keberadaan kami digambarkan dengan sangat tangguh dan perkasa sebagai unsure  yang sangat penting dan tidak terpisahkan.
Lagi- lagi berdasar film ‘Avatar ‘ yang cukup terkenal itu, sebagai zat yang lembut, bening dan menyejukkan ciri khas ku dapat terwakili dengan nyaris sempurna oleh sosok seorang gadis bernama Katara. Memang bila berbicara tentang diriku, tidak selamanya kesan lembut dan menyejukkan itu selalu ada. Bahkan ada juga segelintir orang yang phobia terhadap ku, tidak suka dengan hujan, takut dengan laut, dan masih banyak lagi. Semua itu sepenuhnya memang bukan salah mereka. Tapi, bila ditanya akibat ulah siapa, sepertinya tidak ada jawaban yang lebih tepat kecuali ‘MANUSIA’.
Walaupun para manusia itu dapat menggambar sosok ku dan ketiga rekanku dalam film Avatar dengan nyaris sempurna, tapi tetap saja aku sudah terlanjur ilfeel dengan mahkluk yang bernama manusia. Bagaimana tidak, setiap tahun dengan tanpa rasa berdosa sedikitpun mereka selalu mengutuk kehadiranku. ‘mengapa harus hujan?’, ‘mengapa harus banjir?’, mengapa harus tanah longsor?’. Pertanyaan- pertanyaan itu mereka keluarkan tanpa mau mengintrospeksi diri tentang bagaimana sikap mereka terhadap lingkungan selama ini. Ketika diriku dengan damainya mengaliri sungai dan lereng- lereng halaman mereka, dengan enteng mereka melempar gundulan berwarna hitam yang aku juga tidak terlalu mengetahui isinya. Tapi yang jelas setelah gundukan itu terus saja mereaka buang ke sungai dalam jangka waktu yang cukup lama, aku mulai tidak leluasa lagi untuk bergerak. Gundukan itu mulai menghambat aliranku di sana sini. Aku mulai gerah. Sehingga sedikitpun bukan salahku jika ketika musim ku tiba aku akan mngalir deras melewati bibir sungai, menjebolkan tanggal – tanggul yang mereka buat. Sungguh ironis. Batinku!. Tapi sekali lagi..… itu bukan salahku.
Selain itu juga, ini aku khususkan bagi pagi para nelayan – nelayan serakah. Aku mohon sadarlah. Karena akibat ulah kalian yang menangkap ikan dengan cara pengeboman, tidak hanya aku yang menjadi korbannya. Sahabat- sahabatku seperti terumbu karang dan biota pantai lainnya akan hacur dan kehilangan keindahannnya. Selain itu juga aku akan tercemari oleh zat- zat kimia yang dibawa oleh bom itu. Kesucianku tidak murni lagi. Sehingga para ikan yang menjadikan aku sebagai habitatnya otomatis akan ikut teracuni.. huft…
Padahal seandainya kalian tahu, hai..manusia- manusia yang tidak bertanggung jawab, ikan- ikan itu nantinya akan kau jual ke pasar dan dibeli oleh saudaramu, orang tua mu, tetanggamu, juga bahkan mungkin akan kau berikan kepada anak- anakmu. Tidakkah kau berfikir??? Yah aku tahu kalian adalah tipe orang- orang yang malas mikir. Prinsip hidup perut kenyang, hati senag serasa telah menjadi ideology  bagi kalian. Cape deh!
Kemudian ceritaku yang selanjutnya tetang para pabrik industry jahat di teluk buyat dan PT. Lapindo. Meskipun ini cerita lama, tapi kejadian ini akan selalu aku ingat sebagai mimpi paling buruk dalam silsilah keluargaku yang tak akan terlupakan. Di teluk buyat yaitu aku dicemari oleh pabrik industry tambang dengan merkuri dan arsen. Semua mahkluk hidup di sulsel yang saat itu menggantungkan hidup di derah laut harus menanggung akibatnya. Aku sedih sekali. hikZ..!
Kemudian, kasus yang juga sempat membuat lubang di hatiku yaitu semburan panas lumpur lapindo. Dalam hal ini, lagi- lagi akibat eksploitasi alam yang gila- gilaan. Diriku dalam bentuk lumpur panas yang berbahaya hingga kini terus saja meluas di daerah seputaran Porong Sidoarjo mengeluarkan gas yang berbahaya, logam berat, , aku hanya bias pasrah atas hal ini. Karena hingga sekarang belum ada kejelasan pasti dari perusahaan yang bersangkutan tentang apa penyebab dan bagaimana penanggulangan agar lumpur tidak keluar lagi. : (
Selain itu juga sebagai info bagi kalian para manusia- manusia yang baik, (hehe) aku akan membagikan beberapa bentuk pencemaran diriku di lingkungan sebagai panduan untuk diwaspadai. Yaitu:
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air. Buangan
industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat
racun.
b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan 02 di air
berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
c. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian
terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral
yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming
alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis
karena sinar matahari terhalang.
d. Salah satu bahan pencemar di laut selain yang aku ceriatakan diatas  adalah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
            Nah, itulah sedikit cerita tentang diriku. Curhat serta unek- unekku. Semoga bagi para manusia yang merasa pernah mencemariku dan kebetulan membaca cerita ini dapat segera sadar (hehe) amin.

Kata hati ‘kemurnian air yang ternodai’ by
ita.puspita.08@student.uny.ac.id
pustaka:
muhammad Mustolihudin blog Oleh: nurfikrimohammed | 25 Desember 2009

Senin, 15 November 2010

PENCEMARAN UDARA

              Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer. Apabila bahan pencemar tersebut dari hasil pengukuran dengan parameter yang telah ditentukan oleh WHO konsentrasi bahan pencemarnya melewati ambang batas (konsentrasi yang masih bisa diatasi), maka udara dinyatakan dalam keadaan tercemar. Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, CO2, SO2, SO3, gas dengan konsentrasi tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Adanya gas-gas tersebut dan partikulat-partikulat dengan konsentrasi melewati ambang batas, maka udara di daerah tersebut dinyatakan sudah tercemar. Dengan menggunakan parameter konsentrasi zat pencemar dan waktu lamanya kontak antara bahan pencemar atau polutan dengan lingkungan (udara), WHO menetapkan empat tingkatan pencemaran sebagai berikut:

  1. Pencemaran tingkat pertama; yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian bagi manusia.
  2. Pencemaran tingkat kedua; yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan kerugian bagi manusia seperti         terjadinya iritasi pada indra kita.
  3. Pencemaran tingkat ketiga; yaitu pencemaran yang sudah dapat bereaksi fatal pada tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit yang kronis.
  4. Pencemaran tingkat keempat; yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit akut dan kematian bagi manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan.

          Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan tingkat pencemaran udara sangat memperihatinkan. Bahkan salah satu studi melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara tertinggi ketiga di dunia. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan/partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City. Beberapa faktor penyebabnya, karena letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, dimana udara kotor/tercemar dari berbagai penjuru dunia berkumpul semua di garis khatulistiwa. Indonesia juga merupakan negara yang banyak memiliki gunung berapi, sekitar 137 buah dan 30% nya dinyatakan aktif. Sehingga Indonesia mudah mengalami pencemaran secara alami. Selain itu adanya kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang ataupun pembakaran hutan yang disengaja untuk memenuhi kebutuhan seperti terjadi di Kalimantan dan di Sumatera tahun 1997 dan tahun 1998 menyebabkan terjadinya pencemaran yang cukup menghawatirkan, karena asap tebal hasil kebakaran tersebut menyeberang ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Asap tebal dari hasil kebakaran hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi ekonomi, transportasi (udara, darat dan laut) yang menyebabkan terhentinya alat-alat transportasi karena di khawatirkan terjadi kecelakaan dan kesehatan. Pencemaran udara lainnya berasal dari limbah berupa asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kedaraan bermotor dan limbah asap dari industri. Dari semua penyebab polusi udara yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Hal ini diakibatkan oleh laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik (misalnya kadar timbal yang tinggi).
Begitu banyak dampak negatif yang di akibatkan karena pencemaran udara baik itu bagi kesehatan maupun lingkungan.

  1. Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan

           Dari segi kesehatan, pencemaran udara dapat berakibat pada terganggunya kesehatan dan pertumbuhan anak-anak. Misalnya anemia. Timbal yang masuk ke dalam tubuh akan merusak sel darah merah sehingga jumlahnya semakin lama semakin berkurang walaupun di masa-masa pertumbuhan sel-sel darah merah terus di produksi. Timbal yang masuk ke dalam tubuh juga akan merusak sel-sel darah merah yang mestinya dikirim ke otak. Akibatnya, terjadilah gangguan pada otak. Hal yang paling dikhawatirkan, anak bisa mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Dalam hal pertumbuhan fisik, keberadaan timbal ini akan berdampak pada terlambatan pertumbuhan dan gangguan pendengaran pada frekuensi-frekuensi tertentu. Pada orang dewasa, timbal dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan. Zat ini dapat mengurangi jumlah dan fungsi sperma sehingga menyebabkan kemandulan. Timbal juga mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke serta kanker. Ibu hamil akan menghadapi risiko yang tinggi jika kadar timbal dalam darahnya di ambang batas normal. Timbal ini akan menuju janin dan menghambat tumbuh-kembang otaknya. Risiko lain adalah ibu mengalami keguguran. Yang perlu diketahui, awalnya kadar timbal yang tinggi dalam darah tidak akan menunjukkan dampak apapun. Dampak baru muncul dalam jangka panjang. Sudah banyak studi yang dilakukan berkaitan dengan pencemaran timbal. Pada tahun 2001 anak-anak pernah dijadikan sampel riset dampak timbal. Dari sampel darah sebanyak 400 yang diambil dari siswa SD kelas II dan III di Jakarta, hasilnya sekitar 35 persen sampel ternyata memiliki kadar timbal dalam darah di atas normal. Angka ini berarti melebihi ambang batas kadar timbal pada tubuh anak-anak yang ditetapkan CDC (Center for Deseases Control and Prevention) yang hanya 10 mikrogram per desiliter. Dampak lain pencemaran udara bagi kesehatan yaitu ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
        
      2. Dampak Pencemaran Udara Bagi Lingkungan

a. Menghambat fotosintesis pada tumbuhan
Tumbuhan yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan terkena penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
b. Menyebabkan hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 jika bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: Mempengaruhi kualitas air permukaan, Merusak tanaman, Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan, serta bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.
c. Meningkatkan efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang tidak dapat dipantulkan kembali oleh bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Pemanasan global sendiri akan berakibat pada; Pencairan es di kutub, Perubahan iklim regional dan global, Perubahan siklus hidup flora dan fauna.
d. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di lapisan stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
Pencemaran udara selain memberikan dampak negatif juga memberikan dampak positif, diantaranya lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Untuk menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan melalui beberapa usaha antara lain:

  • Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida.
  • Pengolahan atau daur ulang limbah asap industri sebelum di buang ke udara.
  • Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon sebagai paru-paru dunia.
  • Menghentikan pembakaran hutan.


BY : RUKOMAH (08303244001)

Rabu, 10 November 2010

Pencemaran air

SUNGAIKU YANG MALANG

          Diraihnya peringkat pertama oleh sungai citarum di jawa barat sebagai 10 sungai terkotor di dunia, telah membuat hati banyak orang yang hidup di negeri yang sangat kaya dengan sumber daya alamnya ini hancur luluh. Berita di atas, mungkin kedengarannya tidak akan terlalu dramatis jika negara kita tercinta ini tidak menempati urutan pertama dalam ajang sungai terkotor  tersebut. Tetapi berita ini semakin ironis saja ketika pada tahun 2008 lalu pemerintah telah menghabiskan 500 juta dolar untuk pembersihan sungai ini. 500 juta dolar hanya untuk masalah sampah. Hal yang seharusnya tidak perlu terjadi jika masyarakat mempunyai kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Pentingnya keberadaan sungai sebagai sumber pengairan bagi penduduk.
            Sungai citarum hanyalah salah satu potret dari sekian banyak sungai di Negara kita yang kondisi nya semakin tidak layak pakai. Menurut mentri lingkungan hidup berdasarkan harian tempo pada januari 2008 bahwa ada ratusan sungai di Indonesia yang berada dalam kondisi rusak dan tercemar. Beliau juga menegaskan bahwa 62 diantaranya sudah rusak parah.   Sebagian besar dari pencemaran tersebut disebabkan oleh limbah industri besar, industri rumah tanggan dan penutupan lahan.
Menteri Lingkungan Hidup, Rahcmat Witoelar mengatakan pencemaran tersebut terjadi dari hulu sampai hilir. Dan  untuk memperbaikinya diperlukan waktu 15-20 tahun. Betapa lamanya waktu yang kita perlukan untuk mengembalikan sungai ke kaadaan semula yang normal..
Dikatakannya kembali dari 62 sungai tersebut diantaranya Sungai Ciliwung yang mengalami pencemaran yang sangat parah karena sudah melampaui ambang batas terutama aliran yang menuju ke Jakarta. 

Sedangkan  aliran yang di  Bogor  masih  dalam kondisi sedang atau masih masuk tingkat tiga. Begitupula dengan Sungai Cisadane  untuk aliran hulu masih dalam kondisi masih bisa digunakan untuk perikanan. " KLH akan kerjasama dengan Departement Kehutanan, Pertanian dan Pekerja Umum untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sungai di Indonesia,"jelasnya.
            Keadaan sungai yang memperihatinkan di bumi pertiwi ini, belakangan semakin bertambah saja, ketika beberapa hari belakangan ini potensi banjir lahar dingin merapi mulai menghantui setiap sungai di derah istimewa yang dipimpin oleh Sri Sultan ini. Tak terkecuali kali Code yang merupakan salah satu ikon kota jokja. Bahkan, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya bahkan telah
menetapkan wilayah bantaran Kali Code di Yogyakarta menjadi wilayah awas bencana.  Terjadinya banjir lahar dingin tersebut dapat disebeabkan oleh meluapnya kali yang membelah Kota Yogyakarta tersebut akibat pendangkalan sungai
yang akan berjalan dengan cepat. Pasalnya, banjir lahar membawa lumpur dan batu-batu material
Merapi sehingga menyebabkan pendangkalan semakin cepat.
            Keadaan yang tidak kalah parahnya juga terjadi di sungai kuning kel.Umbulharjao kec. Cangkringan. Lahar itu mengalir setelah letusan Gunung Merapi pada 3/11/2010. Lahar berwarna cokelat dan berbau gas itu menghancurkan dinding-dinding kali. Akibat Banjir Lahar Dingin Merapi, sejumlah sungai dipenuhi lahar di antaranya di Kali Gendol dan Kali Woro di Kecamatan Cangkringan dan Kali Kuning di Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Lahar dingin tersebut masuk ke sungai akibat hujan lebat di lereng Gunung Merapi. Bahkan di Kali Kuning, Dam Sabo di sungai tersebut hampir penuh oleh lahar. Sementara Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono mengatakan bahwa selain awan panas, saat sekarang juga muncul ancaman baru yakni lahar.
            Dengan menilik berbagai masalah alam yang kini telah kita alami, kiranya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah khususnya dan masyarakat pada umumnya bahwa pada dasarnya kita memang harus bersahabat dengan alam. Kita harus benar- benar menjaga kelestariannya. Karena kita sangat tergantung pada mereka. Mengenai bencana alam yang sedang melimpah, walaupun ini murni aktivitas alam, tapi kita harus tetap optimis dan yakin bahwa di balik semua ini Tuhan menyimpan hikmah tersendiri. Lahar dingin pada akhirnya akan menyisahkan pasir dan kerikil yang dapat dijual oleh masyarakat sekitar sungai untuk bahan bangunan. Maka dari itu semangatlah.. hadapi semua dengan optimis ( ^_^ )